IGI KOTA BIMA SUKSES GELAR SEMINAR NASIONAL
Oleh: Nurrosyidah, S.Pd
Kota Bima – Ikatan Guru
Indonesia (IGI) Kota Bima bekerjasama menggelar kegiatan Seminar Nasional Pendidikan
dengan tema “Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Online”. Kegiatan ini dihelat
pada tanggal 31 Agustus 2016 pukul 08.00 s.d 12.00 wita, bertempat di Aula SMKN
3 Kota Bima, Jl. Garuda No.5 Kota Bima Nusa Tenggara Barat.
Seminar
nasional sebagai program kerja Pengurus Pusat IGI dilaksanakan di seluruh
Kota/Kabupaten se NTB ini dihadiri oleh Wakil Ketua IGI Pusat Bidang Pengembangan
Regional Bali Nusra, Ermawanti, S.Pd, Ketua IGI Wilayah Nusa Tenggara Barat,
Ulil Amry, S.Komp, dan Ketua IGI Kota Bima, Syahruna, SS. Turut dihadiri pula
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (DIKPORA) Kota Bima, Drs. H. Alwi
Yasin, M.AP membuka kegiatan.
Alwi Yasin dalam
sambutannya menyatakan sangat merespon positif karena kegiatan seperti ini jarang sekali dilakukan guru di
Kota Bima. Apalagi guru saat ini dituntut harus kreatif dan inovatif. Oleh
karena itu seminar seperti ini harus ditumbuhkembangkan secara berjenjang. Bila
perlu dilakukan secara rutin. Dinas Dikpora Kota Bima sudah mewajibkan setiap
sekolah untuk menerapkan sistem pembelajaran berbasis online sehingga dinas menjalin
kerjasama dengan SETI (System Electronic
Technology Information). “Kita sangat mendukung setiap kegiatan yang
diadakan oleh IGI Kota Bima. Dinas akan bekerjasama dengan semua program yang
digagas oleh IGI Kota Bima, tinggal IGI menyampaikan program apa yang akan
dilaksanakan, kami akan menggandeng IGI dalam setiap kegiatan. IGI mengajukan
kegiatan tahunannya agar bisa berkolaborasi dengan seluruh kegiatan yang ada di
dinas. Saya berharap agar IGI tetap berinovasi”, ujarnya.
Pemateri
Seminar Nasional Pendidikan terkait pembuatan multimedia pembelajaran interaktif
adalah Abdul Karim, S.Pd, Ketua Bidang Peningkatan Mutu IGI Pusat menjelaskan
tentang penggunaan software “Lectora Inspire 16” untuk pembelajaran. “Salah
satu ciri pendidikan di abad 21 adalah media literasi dan kreativitas. Saya
ingin mencoba mengajak guru untuk lebih akrab dengan pembuatan media
pembelajaran, bukan hanya sekedar sebagai pengguna semata sehingga menjadi
inspirasi bagi siswanya untuk lebih kreatif. Pembuatan media pembelajaran
menggunakan software Lectora Inspire 16”, jelasnya.
Abdul Karim
menambahkan, software Lectora Inspire 16 sangat mudah karena tidak perlu
menggunakan bahasa pemrograman karena biasanya jika ingin membuat media
pembelajaran, beberapa software menggunakan bahasa pemrograman. Lectora
merupakan software mirip Power Point jika dilihat dari fungsinya, perbedaannya
kalau out put Power Point selalu bergantung pada software Power Point itu
sendiri. Sedangkan Lectora tidak bergantung pada software tersebut Out put
Lectora bisa diubah ke dalam bentuk HTML sehingga setelah media selesai dibuat
bisa dijalankan di komputer manapun. Bahkan bisa dijalankan pada perangkat
apapun seperti HP atau Tablet.
Ketua IGI Wilayah
Nusa Tenggara Barat dalam sambutannya mengenalkan IGI kepada para peserta. Ulil
Amry sangat bersyukur atas respon dari guru-guru di Kota Bima. Terbukti banyak
peserta yang mengambil kesempatan untuk bertanya dan ingin mengenal IGI lebih
jelas. Puluhan peserta yang merupakan
guru dari berbagai sekolah di Kota Bima sangat antusias mengikuti pelatihan
yang bertujuan untuk membangkitkan kreativitas guru dalam menyiapkan media
pembelajaran yang asyik dan menyenangkan.
Ulil Amry
menjelaskan kegiatan seperti ini bertujuan untuk mengenalkan IGI kepada
guru-guru yang belum mengenal IGI sehingga ada motivasi untuk bergabung dan
mengembangkan kompetensi diri bersama IGI. Terbukti respon guru-guru di Kota
Bima luar biasa. Para peserta menghendaki kegiatan seperti ini rutin dilakukan.
IGI merupakan organisasi guru yang sudah dilegalkan oleh SK Kemenhumkam pada tahun 2009. titik fokus IGI adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dengan cara mengadakan berbagai seminar dan pelatihan di seluruh daerah di Indonesia agar terjadi pemerataan pendidikan.